Monday, August 22, 2011

Cara Kerja Nuklir



Kejadian ini terjadi pas pelajaran fisikanya Ust. Sholeh di zaman ketika saya masih kelas X. Setelah beliau masuk kelas, seperti biasa anak-anak merasakan aura kengantukan yang begitu mendalam sehingga Ust. Sholeh mesam-mesem. Ba'da absen dan basa-basi ini itu, tibalah waktunya Ust. Sholeh mengajarkan ilmu fisikanya kepada kami. Ketika itu sedang bab tentang GLB GLBB. Tapi entah kenapa namanya Ustadz Sholeh selalu nyambung kemana-mana kalo mengajar.

Hingga tibalah suatu masa di mana penghuni kelas X.1 tidur semuanya kecuali satu orang yang masih memimpin unggul di bangku depan. Dengan muka anehnya dia mendengar dengan seksama kata demi kata yang meluncur dari lidah Ustadz Sholeh. Anehnya hari itu beliau malah cerita tentang NUKLIR.

Lambang nuklir
Kira-kira inilah sedikit catatan Ust. Sholeh tentang CARA KERJA NUKLIR.

1. Bangun beton setebal satu meter dan perangkat pengaman, serta indikator temperatur dan tekanannya.

2. Letakkan 2 kg Uranium batangan di dalam bangunan beton tersebut. 1 kg saja Uranium bisa berguna untuk berpuluh-puluh tahun. Letakkan dengan robot kendali.

3. Tembakkan 2 partikel neutron, maka objek tembak akan menembak 2 partikel yang lain, dan begitu seterusnya sehingga partikel uranium saling tembak-menembak dan suhu/tekanan dalam beton meninggi. Inilah yang akan menghasilkan energi kalor yang kemudian dikonversikan ke dalam energi listrik.

4. Untuk mengatur suhu dan tekanan, diperlukan pelindung berupa dua apitan unsur C yang bersifat menyerap partikel. Bila tekanan terlalu tinggi maka unsur C didekatkan, and bila tekanan terlalu rendah maka unsur C diperjauh.

NB : Tambang uranium ada di Asia Timur dan Rusia. Tapi harganya sangat sangat mahal.

Back to Home

Related Articles

0 comment:

Post a Comment