Friday, August 19, 2011

Khutbah Ta'aruf 1431 H


Oleh Ust. Budi Prasetyo, M. Ag. (alm)



Kajian ini ditulis untuk mengenang Alm. Ust. Budi Prasetyo yang meninggal karena kecelakaan. Semoga Allah meridhoinya. Amin. Mungkin Ust. Budi telah tiada, namun tulisan catatan pengajian ini akan abadi walaupun beliau telah di alam sana. Ini sebagai bentuk upaya pengabadian ilmu agama Islam yang diberikan Allah melalui Ust. Budi Prasetyo. Tulisan ini dicatat oleh Luqman A. Siswanto setiap kali ada kajian yang diisi beliau. Ia selalu menyempatkan membawa catatan untuk menulis apa yang dikatakan Alm. Ust. Budi. Setelah beliau meninggal, barulah seluruh penghuni pondok sedih dan menyesal kenapa tidak mencatat ilmunya. Tulisan ini juga merupakan kelanjutan kisah perjuangan beliau dalam misi da'wah di dunia maya. Perlu diketahui bahwasanya Alm. Ust. Budi sangat sering mem-posting kajiannya dan ilmunya di blog pribadinya. Namun sayang sekali saya tidak tahu apa alamat blognya.


Perang sekarang adalah perang budaya dan perang ideologi. Namun sejatinya perang itu ada dua : perang fisik dan perang budaya.

Perang fisik itu perang yang musuhnya jelas, terjadinya cepat karena apa yang dilawan dan siapa yang melawan bisa dilihat mata kepala. Sedangkan perang budaya itu perang yang musuhnya tidak jelas dan terjadinya pun lambat. Karena di sana terjadi proses yang tidak instan. Di masa sekarang perang ini juga disebut perang konspirasi.

Perang masa sekarang adalah perang ideologi. Di mana setiap orang dan bangsa berusaha menyebarkan ideologinya, dan paham bahwa hanya ideologinya lah yang benar. Padahal sebenarnya Islam lah yang benar. Agama Islam lah yang turun langsung dari Allah yang menyempurnakan ajaran-ajaran agama samawi terdahulu.

Ideologi berasal dari kata ide dan logos. Ide artinya pikiran sedangkan logos artinya ilmu. Arti ideologi sendiri menurut bahasa Indonesia adalah pemikiran. Perang ideologi pada masa kini, pada masa modern ini, sudah ada istilah sendiri sebenarnya sejak dahulu. Istilah untuk menyebut perang ideologi adalah GHOZWUL FIKRI.

Back to Home

Related Articles

0 comment:

Post a Comment